Minggu, 11 Mei 2014

Aku hanya ingin di hargai selayaknya orang yang terpandang

Perubahan, percaya atau tidak, adalah salah satu aturan dalam hidup ini, ia merupakan komponen paling penting dalam hidup bila kita ingin mencapai kemajuan dan kesuksesan.
Tanpa perubahan, hidup kita 'mandheg' dan 'menthok'. Kesuksesan hidup yang sejati tidak akan bisa dinikmati, bila kondisi hidup kita hari ini dan seterusnya sama saja.
Mungkin Anda masih ingat ibarat yang saya gunakan untuk menjelaskan esensi hidup ini. (Baca Keistimewaan Sistem Sukses Total).
Bahwa hidup itu mirip dengan jenjang sekolah. Ada pelajaran sulitnya, ada pelajaran menyenangkannya. Ada guru baru/berbeda di tiap kelasnya. Ada tes dan ujiannya. Serta tentu saja ada perubahan materi pelajaran tiap semesternya.
Yang mana semua itu diiringi dengan peningkatan tingkat kesulitan pelajaran pula.
Tapi tanpa kenaikan kelas, tanpa bertambahnya kesukaran materi serta tanpa perubahan guru, bagaimanapun favoritnya guru tersebut untuk kita, maka kita tidak akan pernah lulus dari sekolah tersebut.
Kita akan terhenti di kelas tersebut, mungkin selamanya. Gak naik naik. Gak lulus lulus. Sampai akhirnya di-DO.
Karenanya, jangan takut bila hidup kita terus berubah, cara berpikir kita berubah, dunia kita berubah. Jangan lagi berkata, dengan nada menyesali dan membandingkan keadaan, "Kalau dulu begini. Sayang, sekarang begini."
Karena tidak ada perubahan yang buruk. Perubahan adalah perubahan. Yang membuatnya buruk atau baik adalah cara pandang kita. Persepsi kita.
Di sisi lain, kita juga tidak bisa menggerutu menyesali kondisi dunia, karena dunia berputar apa adanya.
Bila kita menginginkan sesuatu yang lain dari yang sebenarnya terjadi di sekeliling kita, maka cara termudah adalah memulai atau menciptakan perubahan dalam diri kita sendiri terlebih dahulu.
Semoga koleksi kata mutiara tentang perubahan berikut memotivasi Anda untuk menyikapi segala jenis perubahan dengan positif, karena, perubahan itu perlu. Kita tidak bisa meminta dunia untuk berubah ke arah yang kita mau, tetapi KITA bisa